Disebutkan dalam surat yaasiin ayat 51-52 :
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ الْأَجْدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ
Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera keluar dari dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
قَالُوا يَا وَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ مَرْقَدِنَا ۜ ۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ
Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya).
- kitab tafsir al baghowy :
. ( ونفخ في الصور ) وهي النفخة الأخيرة نفخة البعث ، وبين النفختين أربعون سنة ( فإذا هم من الأجداث ) يعني : القبور ، واحدها : جدث ( إلى ربهم ينسلون ) يخرجون من القبور أحياء ، ومنه قيل للولد : نسل لخروجه من بطن أمه .
(Dan ditiuplah sangkalala) yaitu tiupan akhir, tiupan kebangkitan, diantara dua tiupan adalag jarak 40 tahun.(maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera keluar dari dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka )mksudnya mereka keluar dari kubur secara hidup2, yansilun artinya keluar sebagaimana anak disebut sebagai nasl sebab keluar dari perut ibunya.
( قالوا ياويلنا من بعثنا من مرقدنا ) قال أبي بن كعب ، وابن عباس ، وقتادة : إنما يقولون هذا ؛ لأن الله - تعالى - يرفع عنهم العذاب بين النفختين فيرقدون فإذا بعثوا بعد النفخة الأخيرة وعاينوا القيامة دعوا بالويل .
(Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?"), ubay bin ka'b, ibnu abbas dan qotadah berkata :mereka berkata spt itu karena Allah ta'ala mengangkat siksaan dari mereka yang berada diantara dua tiupan, ketika mereka dibangkitkan setelah tiupan akhir maka menjadi nyatalah kiyamat dan mereka memanggil-manggil dengan kecelakaan ".
وقال أهل المعاني : إن الكفار إذا عاينوا جهنم وأنواع عذابها صار عذاب القبر في جنبها كالنوم ، فقالوا : يا ويلنا من بعثنا من مرقدنا ؟ ثم قالوا : ( هذا ما وعد الرحمن وصدق المرسلون ) أقروا حين لم ينفعهم الإقرار . وقيل : قالت الملائكة لهم : " هذا ما وعد الرحمن وصدق المرسلون " .
Ulama' ahlul ma'ani berkata bahwa sesungguhnya orang-orang kafir ketika telah nyata neraka jahannam dan bermacam-macam siksaannya maka jadilah siksa kubur jika dibandingkan dengan siksa jahannam bagaikan tidur, kemudian mereka berkata : " Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?" kemudian mereka berkata : " Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya)." Mereka mengaku ketuka pengakuan tidak memberikan manfa'at untuk mereka. Dikatakan bahwa malaikat berkata kepada mereka :" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). "
قال مجاهد : يقول الكفار : " من بعثنا من مرقدنا " ؟ فيقول المؤمنون : " هذا ما وعد الرحمن وصدق المرسلون " . )
Mujahid berkata :" orang-orang kafir berkata : Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?" kemudian orang2 mukmin berkata :" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya)."
- Kitab tafsir ibnu katsir (6/581) :
Itu adalah tiupan ketiga, yaitu tiupan kebangkitan dari kubur, oleh karenanya Allah berfirman " maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera keluar dari dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka ".(Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?") yaitu dari kubur mereka yang mereka yakini ketika di dunia bahwa mereka tidak dibangkitkan, ketika telah menjadi nyata apa yang mereka dustakan ketika di mahsyar mereka berkata "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Ayat ini tidak menafikan adanya siksa kubur bagi mereka karena jika dibandingkan dengan dashyatnya adzab neraka betulan, adzab kubur itu jauh masih lebih ringan Sehingga hanya seperti orang lagi tidur saja.
Menurut ubay bin ka'b, mujahid, al hasan dan qotadah : mereka tidur sebentar sebelum dibangkitkan .qotadah berkata : tidur tsb diantara dua tiupan. Oleh sebab itulah mereka berkata : " Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?"ketika mereka mengucapkan itu maka orang-orang mukmin menjawab :" Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya)."menurut al hasan : yang menjawab adalah malaikat. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa yang menjawab adalah orang-orang mukmin dan juga malaikat. Wallohu a'lam bis showab
baca juga => FAIDAH HURUF JAR BA' PADA QS. AL-'ASHR AYAT 3
No comments:
Post a Comment