wabarokatuh. Rosululloh bersabda :
إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ
إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، وَتُدْبِرُ فِي صُورَةِ شَيْطَانٍ، فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِي نَفْسِهِ
Sesungguhnya wanita itu menghadap dari depan dalam bentuk setan dan membelakang dalam bentuk setan, maka jika seseorang dari kalian melihat wanita maka hendaklah ia mendatangi istrinya, karena hal itu akan manghilangkan apa yang ada dalam dirinya (dari hawa nafsu). [Shohih Muslim, No.1403]
Ulama menyatakan bahwa wanita identik dengan hawa nafsu yang menggoda laki-laki.Sebab,Allah telah menciptakan kaum lelaki dengan ketertarikannya kepada wanita,dari segi ajakan menuju keburukan dengan godaan dan perhiasan,wanita menyerupai setan.dari sini dapat di simpulkan, wanita hanya boleh keluar rumah melintasi kaum laki-laki dalam kondisi terpaksa. Lelaki tidak boleh menatap pakaian yang dikenakan wanita dan harus berpaling.Karena itulah setan menjadikan wanita sebagai salah satu cara untuk menggoda para lelaki, mengajak pada hawa nafsu, menjadikan was-was, dan menggerakkan syahwat para lelaki. Karena itulah bagi lelaki yang sudah beristri, ketika melihat wanita yang membangkitkan syahwatnya dianjurkan untuk menggauli istrinya agar hasratnya terpenuhi dan kecenderungannya pada wanita yang baru saja dilihat hilang..
Jadi, hadits ini tidak bermaksud untuk mencela semua wanita,hadits ini hanya memberi peringatan bagi para wanita agar bisa menjaga dirinya dan tak menimbulkan fitnah atau membangkitkan syahwat lelaki yang melihatnya sekaligus mengingatkan para lelaki untuk menjaga penglihatannya.
No comments:
Post a Comment